Sabtu, 02 Februari 2019

Merry, Ketua Osis Yang di Gilir Paksa Murid Lain

Cerita Bikin Sange
Cerita Bikin Sange

Cerita Bikin Sange - Suatu pagi di sebuah Sekolah Negeri ternama terlihat sibuk aktivitas di sekolah. Semua murid baru saja berdatangan untuk menimba ilmu disekolah mereka, tak terkecuali dia. Ia adalah Merry sang ketua OSIS sekaligus siswa berpengaruh sepanjang sejarah sekolah SMA Negeri 3 ******.

Bagaimana tidak semenjak ia menjadi ketua OSIS banyak sekali eventevent besar yang diadakan di sekolah. Mulai dari konser musik dengan artis papan atas hingga menjadikan sekolah sebagai tuan rumah pada suatu kompetisi bagi sekolah elit lainnya di kota.

Selain itu fasilitas kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya juga diperbaiki semua karena hasil jerih payahnya. Namun itulah yang terlihat dari depannya saja, kisah gelap di balik itu semua ada di dalam cerita ini.

Merry setelah turun dari mobilnya tidak langsung menuju ke kelas tetapi langsung ke ruang kerja OSIS dimana sudah ada sekitar 20 anggota yang menjadi tim suksesnya. Jangan bayangkan bahwa ruangannya hanya ukuran 4 X 4.

Baca Juga: Bercinta Dengan Pegawai Bank Yang Masih Perawan Bagian Satu

Ruangan OSIS Merry sungguh luas dan didalamnya sudah ada beberapa fasilitas seperti meja bundar seperti dalam konfrensi serta proyektor yang siap digunakan untuk membahas kegiatankegiatan yang dilakukan, bahkan tak ketinggalan AC di dalamnya.

Pagi itu mereka langsung membahas mengenai kegiatan acara yang akan diadakan bulan ini dan bulanbulan berikutnya. Merry benarbenar seorang Dewi yang turun dari khayangan dan telah memberkati sekolah itu menjadi sekolah yang terpandang.

Selain itu kecantikannya sangat luar biasa sangatsuituntuk menggambarkannya dengan katakata, namun bisa dijelaskan secara sederhana. Wajahnya sangat cantik dan imut. Rambutnya panjang terurai dan hitam lurus terawat. Bodynya begitu indah seperti sudah diciptakan oleh Tuhan dengan proporsional. Payudara yang montok namun diimbangi dengan pinggulnya yang juga semok sehingga bila diliha dari belakang tubuhnya seperti biola yang sangat indah dipandang.

Apalagi seragam sekolahnya sangatlah ketat sehingga payudarnya terlihat menonjol serta rokabuabunya yang pendek kirakira 20cm diatas lutut dan juga ketat sehingga pinggulnya terlihat semok. Tak ketinggalan kaos kaki panjang yang menutupi betisnya dan sepatu kets.

Maka jangan pernah berhayal untuk menjadi pacarnya karena semua tidak ada berhasil menembaknya, bahkan pdkt dengannya sangatlah mustahil. Bagaimana tidak, baginya anakanak disekolahnya itu hanyalah anak biasa yang tidak memiliki daya tarik baginya. Setiap ada yang mau mengajaknya berkenalan selalu tidak dihiraukannya.

Tetapi Merry lebih tertarik dengan pria yang lebih tua dari dirinya. Hingga suatu saat ada seorang anak yang sangat cupu bernama Doni. Ia ingin sekali bisa berdekatan dengan Merry.

Doni adalah lelaki yang cupu dari kacamata tebal yang ia gunakan, rambut yang terlalu rapi dan bajunya yang dimasukkan ke celana. Ia mencoba beberapa cara PDKT mulai dari via pesan singkat, chatting, social media namun tak satupun yang dibaca oleh Merry. Ia juga berusaha untuk menelpon Marriana.

hallo, ini Merry ya sapa Doni lewat telepon
iya, dengan siapa yah Jawab Merry dengan suara yang lembut seolah nyanyian dari surga
mmmm. Gue Doni. Doni mejawab dengan terbatabata karena gugup
hah, Doni siapa ya? Gue gak punya temen yang namanya Doni Ujar Merry dengan nada yang ketus kali ini
mmmm jadi gue pengen kenal. Kata Doni lagi dengan gugup

Belum sempat meneruskan perkataannya Merry menjawab Sorry ya, gue gak ada waktu buat kenalan sama cowok gak jelas
tuttuttut.. suara telepon terputus

Hati Doni hancur karena baru awalnya saja sudah sulit seperti ini,tetapi ia masih tidak menyerah dia akan melanjutkkannya besok lagi.

Keesokan paginya Doni menunggu sesorang di sebuah parkiran mobil. Ternyata ia menunggu Merry di parkiran eksklusif khusus untuk Merry. Langsung saja ada sebuah mobil sedan sport menuju ke arah parkiran tersebut dengan kencangnya.

Saat Merry keluar dari mobil langsung saja Doni menghampirinya.
Merr, gue Doni yang tadi malam telpon kamu Kata Doni agak gugup
mmm, ada apa DoniMerry mulai menanggapinya dengan posisi bersandar di mobil sambil menyilangkan tangannya ke dada.

gue pengen kasih ini ke kamu Doni memberikan sepucuk bunga untuknya
wow, terima kasih Doni Merry purapura menerima bunga itu dan menciumnya
iya samasama Kata Doni lagi dengan terbatabata
oke gue mau ke kelas dulu Kata Merry sembarilengsung meninggalkan tempat itu
Yesss Doni sangat senang sekali akhirnya bunga itu diterima oleh Merry

Doni tidak tahu bahwa sebenarnya Merry sama sekali tidak tertarik dengannya. Bunga yang ia terima dari Doni langsung ia lempar ke tempat sampah tanpamemikirkan perasaan yang tulus yang diberikan oleh anak yang memang tidak ganteng itu. Tetapi disisi lain Doni sangat senang dan mengeatakan kesemua temannya satu kelas.

Temannya hanya tersenyum sedikit untuk menghiburnya karena mereka sudah tahu bahwa bunga itu pasti dibuang. Tidak dengan sahabatnya Pian yang menangapinya dengan serius dan merasa sangat senang. Pianlah yang selama ini memberikan semangat kepada sahabatnya itu untuk mendekati Merry.

Sob, berhasil, semuanya karena elo Sob Ujar Doni sambil memuji sahabatnya itu
oh ya, gitu dong itu baru temen gue, terusin Bro jangan nyerah kata Pian yang masih memberi semangat kepada sahabatnya itu.

eh ada apaan nih danag datang salah satu sahabat mereka
gini Ger, gue abis kasih bunga ke Merry, dan doi terima bunga gue ujar Doni dengan wajah yang berbungabunga
hah,serius lo,selamat deh buat lo danag pun sahabat akrabnya juga memberikan selamat padanya.

Ketiga sahabat itu sangat bahagia dengan hal itu dan merayakannya bersama.Sepulang sekolah Pian lewat di depan kelas Merry dan mau membuang sampah. Dia kaget ada bunga mawar merah di dalamnya. Lalu ia langsung menghampiri sahabatnya danag.

Sob, sini gue kasih tahu ujar Pian
apaan? Tanya danag
nih lihat Pianmenunjukkan bunga itu
loh tuh bunga kan. danag
sttttkita kagak usah kasih tau Doni kata Pian
mmm, oke gue ngerti jawab danag
Oi, Sob kalian ngapain, ayok pulang tibatiba Doni datang
wah elo udah ditungguin juga danag menjawab
Pianlangsung memasukkan bunga itu ke tasnya agar tidak melukai hati sahabatnya itu.ayo deh kita cabut Pianmengajak
oke jawab mereka serentak

Saat mereka pulang dan Doni sudah tidak ada, Pian dan danag mulai membicarakan masalah ini.
dasar tuh cewek, gue gak terimas sahabat gue dilecehin ujar Piansambil menatap bunga itu dengan penuh kekecewaan.

hmmm, ya mau gimana lagi sob, Merry emang orangnya kayak gitu, tapi gue benerbener gak habis pikir danag juga mengungkapkan kekesalannyaya udah, yang penting besok kita nasehatin aja sahabat kita itu Kata Pian dengan mencoba bersabar
Yoi Sob danag mengiyakan.

Keesokan harinya Doni ingin menemui Merry di ruang OSIS. Saat ia di dekat ruangan ia mendengar percakapan antara Merry dengan temantemannya.
eh, Mer denger denger lo dapet bunga dari anak cupu siapa tuh namanya kata teman Merry
oh, kalo iya emang kenapa? Merry menjawab seolah tidak peduli
ya gak papa sih, tapi kayaknya tuh cowok seneng banget waktu bunganya lo terima kata teman Merry
bodo, emang gue pikirin Merry menjawabnya dengan enteng
hahaha, elo emang suka bikin sensasi Mer, gue kira lo mau sama tuh cowok kata temannya seolah meledek Merry
cih najis gue, masak gue mau sama cowok yang tampangnya kayak cecurut gitu kata Merry menjelekjelekkan Doni.

Sontak suasana menjadi penuh tawa dari temanteman Merry. Doni yang mendengar itu langsung pergi meninggalkan tempat itu karena tidak mau ia terlalu banyak menerima sakit hati. Begitulah sosok asli Merry di balik kegemilanganya dalam memimpin Organisasi Intra Sekolah.

Tetapi Tuhan maha tahu dan akan segera membalaskan tindakannya. Suatu saat OSIS akan mengadakan event yang spektakuler sehingga membutuhkan dana yang cukup besar untuk itu. Semua anggota OSIS sangat kebingungan ternyata budget untuk mengadakan event tersebut sangatlah besar, tetapi Merry dengan mudahnya berkata.

cuman duit segitu doang, ntar kita pasti dapet ujarnya menenangkan anak buahnya
serius lo Mer, ini bisa sampe seratus juta lo kata mereka
udah sini proposalnya ntar gue ajuin ke kepala sekolah kata Merry
oke Mer, kalo elo pasti bisa di andalin kata mereka memberikan semangat

Sebenarnya ada sesuatu di balik itu semua,hal ini akan diceritakan pada awalawal Merry menjadi ketua OSIS. Saat itu Ia mengadakan kegiatan di sekolah, dan mengajukan proposal angaran kepada Pak Wawan selaku Kepala Sekolah.

permisi, Pak sapa Merry diluar pintu
iya, silahkan masuk, ada yang bisa bapak bantu? ujar Pak Wawan
jadi begini, kami dari OSIS akan mengadakan kegiatan sebagai berikut ujar Merry sembari mengajukan proposal
hmmm, coba bapak lihat proposalnya dulu
iya,ini Pak Katanya sambil menyerahkan proposal itu
Setelah beberapa kali Pak Wawan membuka buka halaman ia sampai pada anggaran, lalu beliau menutupnya kembali.

wah, maaf nak, angaran di Proposal kamu terlalu besar jadi kami tidak bisa memenuhinya Pak Wawan menolak
menurut kami anggaran seperti itu tentunya Sekolah yang elit inii bisa memenuhinya Pak Ujar Merry berusaha.

Setelah mereka saling berunding akhirnya Pak Wawan mengatakan, baiklah kalau begitu nanti sepulang sekolah datang ke rumah bapak, nanti akan saya pertimbangkan lagi.
hah, sunguh, baikPak nanti saya akan kesana Meriiana sangat senangmendengar sambutan itu
iya, tapi kamu harus datang sendirian ya Kata Pak Wawan
mmm, Baik Pak, terima kasih Ujara Merryana yang masih sempat bingung
Sepulang sekolah Merryana langsung menuju rumah Pak Wawan untuk mendapatkan perstujuan anggaran proposal itu.

Pak Wawan oh kamu Merry, silahkan masuk Pak Wawan membukakan pintu
Merry langsung masuk dan melihat rumah Pak Wawan yang ternyata tidak ada penghuninya sama sekali. Dan di rumah itu hanya ada mereka berdua saja.

Merry langsung duduk di sofa, tetapi dia tidak menutupi pahanya sehingga menjadi pemandangan bagus buat Pak Wawan yang sudah lama menginginkan hal itu. Pak Wawan sudah lama menduda karena bercerai dengan istrinya dan anakanaknya pun dibawa oleh istrinya juga.

jadi bagaimana anggarannya Pak Merryana membuka pembicaraan
jadi begini Merry, bapak akan menerima proposal kamu, asalkan kata Pak Wawan sambil memandangi tubuh indah Merry
asalkan apa Pak? Merry bertanya dengan bingung
asalkan kamu mau melayani bapak kata pak Wawan sambil langsung merangkul tubuh Merry
tidak Pak, tolong lepaskan saya Merry berusaha melepaskan rangkulan tangan Pak Wawan
ayo dong Merry, bapak pasti akan berikan dana berapapun buat kamu asal kamu mau ujar Pak Wawan merayu Merry
mmm,tapi Pak saya mohon jangan..mmmmmhhh Merry mencoba bernegosisasi dalam posisi seperti itu namun terlambat bibirnya sudah dicium oleh Pak Wawan.

sudahlah Merry, bapak hanya minta hal ini saja, kamu pasti tidak mau kan acara ini berakhir ujar Pak Wawan merayunya lagi
Merry akhirnya mau melakukan hubungan seks dengan pria paruh baya itu. Apalagi ternyata Merry tampak menikmatinya karena penis Pak Wawan sangat besar dan membuatnya ketagihan.

ah ah ah ah Merry mendesah seolah menikmati persetubuhan itu
bagaimana, Merry, akhirnya kamu menikmati juga kan ujar Pak Wawan menghibur Merry.

Merry hanya mengangguk saja karena ternyata ia sangat menyukai hubungan seks dengan pria yang lebih tua darinya.

Itulah awal cerita mengapa kegiatannya selalu berhasil, karena ia selalu bisa melayani nafsu Kepala Sekolahnya,sehingga anggaran biaya berapapun selalu disetujui oleh sekolah.

Kini ia harus menepati janjinya pada temantemannya untuk memenuhi anggaran yang ada di proposalnya. Seperti biasa ia langsung menuju ke ruang Kepala Sekolah. Pak Wawan langsungmempersilahkannya masuk.

Hari itu adalah hari sabtu, sehingga seragam sekolah Merry berbeda dari hari biasanya. Ia mengenakan kemeja putih dan rok putih bermotif kotakkotak yang sangat pendek hingga 20 cm di atas lutut dan dasi panjang dengan motifsama. Pada hari itu ia tak menguraikan rambutnya, tetapi mengikat rambutnya ke belakang sehingga memudahkan rencananya untuk memperoleh anggaran.

Baik Merry kamu pasti tahu kan apa yang harus kamu lakukan kata Pak Wawan
hehe, iya donk Pak Merry mengiyakannya
Langsung saja ia membuka kancing bajunya dan melepaskan rok putih kotakkotaknya. Melihat hal itu Pak Wawan langsung mendekapnya dan memelintir payudara siswi kesayangannya itu.

mmmhhh aaaaaaahh Meryana merasakan pijahan dan piliran di payudaranya.
Setelah beberapa lama Merryana disuruh untuk menghisap penis Pak Wawan. Merry yang sudah terbiasa, menghisap penis orang tua itu dengan sangat lahapnya.

sluuup,, mmh sluuup Merry erus menggerak gerakkan kepalana
aaaahhhh, hisapan kamu semakin bagus saja Merry puji Pak Wawan
Setelah dihisap kini gantian Pak Wawan membuat Merry berorgasme. Ia menyuruh siswinya itu duduk di sofa yang ada di kantornya itu. Sambil terus mengobokobok vagina Merry.

aaaah aaaah ya Bapak aaaaahh Merry sangat menikmatinya dan sambil menyandarkan tubuhnya di sofa sambil meremmerem seolah tak terbayangkan kenikmatannya. Setelah selesai mengeluarkan cairan orgasme, Ia disuruh menungging dan berpegangan diatas meja.

Langsung saja penis pak Wawan menghujam vagina yang sudah siap itu. Vagiana Merry, seolah sudah sangat hot dan sudah banyak mengeluarkan cairan orgasme sehingga saat disetubuhi kepala sekolahnya sampai mengelurkan suara.

Hampir setengah jam, dan bel istirahat pun telah terlewat, akhirnya Pak Sasongkko juga sudah mencapai batas langsung mengeluarkan spermanya ke dalam vagina Merry.ia pun sudah tidak takut kalau hamil karena ia sudah tahu celah yang tepat waktu kesuburannya serta ia juga mempunyai obat yang bisa menghentikan pertumbuhan embrio.

Setelah itu akhirnya ia masih ngosngosan tapi dari ekspresi wajahnya ia amatlah senang sekali. Lalu Pak Wawan tanpa pikir panjang langsung menandatangani proposal itu. Setelah itu ia keluar ruangan dan memberitahukan kepada temantemannya bahwa acara yang diselenggarakan pasti akan sukses.

Merry dan Pak Wawan sepertinya tidak mengetahui bahwa dari tadi mereka telah diintip oleh siswa lainya yang kebetulan lewat. Mereka mendengar suara aneh, langsung saja mereka curiga. Semua ruangan sudah ditutup akhirnya mereka mencari cara, dan hasilnya adalah ventilasi masih terbuka.

Mereka akhirnya bisa melihat aksi skandal itu, seolah sedang menonton video porno secara live. Tak ketinggalan mereka merekam kejadian tersebut dengan ponsel mereka. Anak anak yang memergoki hal itu adalah Pian, danag dan Doni.

Setelah berhasil merekam skandal itu mereka berunding, kali ini mereka mengajak temanteman yang lainnya yang hatinya pernah tersakiti oleh Merry, dan akhirnya sepakat untuk memberikan serangan belasan kepada gadis yang sombong itu.

Sepulang sekolah salah satu anak menuju ruang OSIS, anak itu adalah Pian. Di ruangan itu sudah ada Merry yang sedang mengetik sesuatu di notebooknya dan untungnya ia sedang sendirian.

permisi, gue boleh masuk gak Pianmenyapamereka
eh, siapa lo, emang ada apaan kata Merry
gue mau ngomong bentar sama lo Mer ujar Piandengan mata yang tajam karena yakin ia berani melawan.

emang lo mau ngomongin apaan Merry menanggapinya dengan nada yang sedikit cuek
gue mau ngomong soal, antara Lo sama Kepsek ujar Pianmasih berbasabasi
gue gak ngerti apa yangelo omongin Merry masih mencoba purapura
oh jadi gitu, gimana kalo gue buktiin aja sendiri kata Pian sambil menunjukkan video di handphonenya.

hah, tidaaaak, gak mungkin, elo!!! Merry sangat terkejut melihat vidio itu.
hmm gimana, lo pasti suka kan kalo semua orang tau, ternyata elo bisa dapet anggaran proposal dari hasil jadi pecun doang,, hahahaha Pian meledeknya
brengsek lo, pliss jangan sebarin tuh vidio Merry mulai merengak
udah gini aja, kamu selesaikan tugas kamu dulu, setelah itu gue tunggu elo diruang kelas gue, di XI IPS 1 ujarnya memberikan penawaran
emang mau ngapain..udah lo ntar bakal tau sendiri Pian membuat penasaran
udah ya gue cabut Pian meninggalkan ruangan.

Setelah selesai dengan tugas nya Merry langsung bergegas meninggalkan ruangan dan memakai tasnya sehinga nanti ia bisa langsung pulang. Ia langsung menuju ke kelas yang dimaksud Pian.

Ruang kelas itu terlihat sudah tutup tapi ia langsung membukanya. Sunguh sangat kaget ternyata di kelas itu sudah banyak anak yang datang. Bahkan salah satu di antara mereka telah memutar video di notebook mereka.

weits, selamat datang Merry sang ketua OSIS kita sambut mereka dengan tertawa jahat
kalian, apa yang kalian lakukan Merry kaget dengan tindakan mereka
lo kagak usah takut, mereka sudah tau semua kok kebusukan elo ujar Pian
gue kagak terima, cepat serahin vidio itu atau Merry mencoba menyerang mereka
atau apa,emang apa yang bisa lo lakuin, gue bakal sebarin tuh vidio ke semua anak Gerry mengancam balik.

mmm, pliss jangan lakui itu, gue mau bayar berapapun ke kalian ia mulai memelas
hahahahahahsemua anak di ruangan itu mulai tertawa
Merry hanya terdiam mendengartertawaan itu.

Tibatiba ada seorang anak langsung mendekap tubuhnya dan memerasmeras payudara Merry.

aaaaaahhhh, lepasin gue Merry berteriak
Merry, saat ini kita kagak butuh duit lo, kita cuman mau body lo aja ujar anak yang memegang tubuh Merry dan masih meremasremas payudaranya.
aaaaaah, elo kan? Merry kenal dengan anak itu
iya gue,Ricky yang pernah elo tolak, padahal waktu PDKT udah nurutin semua kemauan lo ujar Ricky mengingatkan masa lalunya.

Merry hanya terdiam dan merasa menyesal atas perbuatannya.
Merry, semua cowok disini adalah anakanak yang udah lo mainin perasaannya, termasuk Doni sahabat gue kata Pian
enggak, gue gak punya maksud.aaaaahhh Merry mencoba mengelak tetapi kini Ricky malah memelintir puting susunya.
udah diem lo dasar perek Ricky mengumpat

lo inget, gue juga pernah lo mainin ujar salah satu anak
enggaak plisss, gue minta maaf ia mulai memelas
udah terlambat pecun ujar anak itu sambil langsung meraih biir Merry dan mencumbunya
mmmmmmmmmhhhhhh suara Merry saat dicumbu
gue pengen tau memek lo udah basah ato belum ujaranak itu sambil memasukkan tanganya ke dalam rok Merry.

enggaaaaak lepasin gue, dasar brengsek kalian, gue bakal aduin lo pada ke Pak Wawan Merry mulai kesal
hahahahah mereka kembali tertawa kali ini lebih terkekehkekeh
Merry Merrry, jadi lo mau minta tolong sama Pak Kepsek ya, lihat orangnya ada di belakang ujar danag sambil menunjuk kebelakang
Merry terkejut karena ternyata satusatunya orang yang bisa menolongnya juga ada di sana.

bapak, tolong Merry Pak Merry memohon
mmm maaf Merry, jika video itu sampai tersebar, maka saya bisa dipecat, Bapak tidak bisa membantu kamu ujar Pak Wawan yang juga ketakutan.

udah lo udah kagak punya pilihan, sekarang lo harus nurutin apa kata kita, kalo nggak abis riwayat lo ancam Ricky yang masih meremas remas ayu dara Merry

Setelah terdiam cukup lama akhirnya Merry mengiyakan.
oke, gue ngerti lepasin gue Merry menghiyakan dan melepaskan diri dari dekapan Ricky
awas lo, kalo cobacoba lari kata danag mengancam
gue gak bakal lari, sekarang apa mau kalian Tanya Merry
tenang kita kagak bakal apaapain lo kok, kita cuman mau, lo cium semua cowok disini termasuk pak Wawan kata Pian memberikan perintah.

sejenak Merry memandang semua anak dan ternyata ada sembilan orang dan salah satunya adalah Pak Wawan
iya terserah apa elo, asal jangan sebarin tuh vidio Ia mulai memelas dan diam berdiri menunggu untuk di cumbu.

hahahahahah mereka tertawa lagi
Merry yang cantik, bukan kita yang akan cium elo, tapi elo yang harus samperin kita satu persatu ujar Pian sambil tersenyum licik.

Merry benarbenar terkejut karena ia harus mengantarkan bibir indahnya untuk diciumi lakilaki cabul. Iya pun menyanggupinya dan menuju ke salah satu anak yaitu Ricky dulu.
ayo sini manis Ricky menggodanya.
Merry yang sedikit takut mulai mengarahkan bibirnya kearah Rciky dan percumbuan pun terjadi.

mmmmmmhhhhh suara cumbuan Merry
haahh, bagus sekarang ke yang lain Suruh Ricky
Merry langsung menuju keanak yang lain yang juga anak yang pernah dia mainkan perasaannya.sekali lagi ia mencumbunya.
gimana enak mana, ciuman gue ato Ricky tanya anak itu.

Merry tidak menjawabnya karena pertanyaan itu relatifayo cepet jawab paksa anak itu
ciuman elo ia menjawab lirih
apaaa, masak ciuman gue kurang sih Ricky memprotes dan langsung meraih bibir Merrian lagi.

mmmmmmmmmhhhhh teriaknya saat dicumbu kali ini lebih lama cumbuannya
hah sekarang enak mana? tanya Ricky
plissss, jangan mainin gue kini Merrymulai menangis karena dipermainkan oleh anakanak itu
haha, terusin ciumannya suruh Ricky

Baca Juga : Nikmatnya Keperawanan Adik Kelas

Kini Merry menuju anak yang ketiga, tetapi anak itu tidak langsung mencumbunya.
Sebentar, gue mau elo memohon dulu ke gue suruh anak itu
tapi.. Merry mencoba mengelak
gak ada tapitapian cepet bilang, pliss gue minta ciuman lo, cepeet! paksa anak itu
Merry mengangguk dan mengatakan Pliss gue minta ciuman lo pinta Merry terpaksa
Ohhh so sweet, iya sayang ujar anak itu sembari menyambar bibir Merry.

hah, sekarang jawab, enak mana ciuman gue atau dua anak tadi? tanya anak itu
semuanya enak jawab Merry agar tidak dipermainkan lagi
hah, masak sama aja sih, ayo rasain lagi anak itu mencumbunya kembali
mmmmmmmmmmhhhhhhh kembali Merry berteriak dalam cumbuannya
gimana, sekarangtanya anak itu lagi.

Merry terdiam dan menutupi bibirnya dengan tangannya, sepertinya bibirnya sempet tergigit karena ciuman tadi begitu kasar.
cepet jawab! bentak anak itu
iya. ciuman lo paling enak Merry menjawab dengan air mata menetes di pipinya karena ia merasa dipermainkan.

hahaha, denger ciuman gue paling enak ternyata sob Ujar anak itu memancing temannyaaaaaah masa sih gimana kalo gue cium lagi kata anak yang sebelumnya
wahh gue kagak terima, masak ciuman gue kalah enak Ricky ikutikutan
sudaaaaaaaaahh hentikan,, ahahahah Merry menagis tersedusedu karena dari tadi dijadikan bulanbulanan.

sudahsudah lanjutin ke anak lainnya ujar anak yang ketiga menghibur Merry
Ciuman terus berlanjut bahkan Pak Wawanpun kebaian dan yang terakhir adalah Doni. Saat itulah Pian menghentikannya.

eiitsss, karna elo udah nyakitin perasaan dia karna bunganya udah lo buang, sekarang lo harus memohon ciuman dengan memberinya bunga ujar Pian mempermainkannya
tapi mana bunganya Merry bertanya
lu petik di taman depan kelas suruh Pian.

Akhirnya Mrriana mengambil setangkai bunga untuk diberikan pada Doni
sekarang lo harus memohon sambil berlutut dan gak usah ngelawan ato lo mau dimainin lagi ancam Pian.

Karena takut akhirnya berlutut dan menyodorkan bunga pada Doni dan memohon ciuman.
Doni, plissss gue minta ciuman lo Merry memohon pada Doni si anak cupu dan itu benarbenar suatu penghinaan baginya.

Sebentar sebentar gue mau foto dulu, ini bakal jadi momen terindah sepanjang sejarah, sang ketua OSIS memohon ciuman pada anak cupu ujar danag sambil mengambil ponsel dengan kamera resolusi tingginya
hahahahahahah semua anak tertawa melihat adegan itu dan merasa dendam mereka terbalaskan

Merry hanya bisa tertunduk malu atas apa yang terjadi pada dirinya. Doni langsung menerima bunga itu dan mengangkat Merry berdiri dan langsung mencumbbunya. Temantemannya langsung memotret momen yang indah bagi mereka dan memalukan bagi Merry itu.

sudah, sekarang kalian puas Merry kesal
Mereka tertawa setelah mengerjai Merry habishabisan.
Sekarang gue mau pulang Merry bersiap untukpulang
eiits, lo masih punya tanggungan, lo harus layanin kita dulu ujar Ricky
enggaaak, jangaaaaaaaan Merry berteriak karena tangganya sudah dikunci oleh seorang anak.

Akhirnya semua akan melucuti pakian Merry satu persatu mulai dari membuka kancing kemeja puthnya tanpa melepas dasinya, menarik branya hingga putus, melepaskan rok putih motif kotakkotaknya. Dan merobek celana dalamnya.

Sehinga kini Merry bugil dengan kemaja putih yang terbuka tapi masih ada dasi yang diselempangkan ke belakangnya dan kaos kaki putih panjang yang menutupi betisnya dan spatu kets warna hitam putih. Satu persatu anak menghisap putting susu Merry dan satunya meng obokobok vaginanya.

aaaaaaaaah aaaaaaaaaaaaah aaaaaaah Merry berteriak area sensitifnya diserang oleh mereka bahkan ada yang menggigit putting susunya.
Aaaaaaaah aaaaaaaaah teriakan dan tangisannya menderu di penjuru kelas
Tak ada satu pun yang tahu kejadian ini, penjaga sekolah pun sudah pulang karena ini hari sabtu.

Setelah selesai membuat Merry orgasme maka anak yang dari tadi mengunci tangan Merry langsung menundukkan badan Merry ke meja dan menindihnya. Kini ia bersiap untuk memperkosa ketua OSIS yang telah menjadi idola tersebut.

aaaaaaahhhhhhhhhhhh, hentikaaaaaaaaaann teriak Merry karena penis anak itu telah menghujam vaginanya
Anak itu terus memompa penisnya ke dalam vagina Merry.
ah ah ah aha tampaknya Merry mulai menikmati hal itu
lo benerbener pecun, lo seneng kan dikimpoin kata anak itu
Merry diam saja dan masih mendesah merasakan hujaman dari penis anak yang tak ia kenal itu.

Merry, enak mana kimpoi sama gue atau sama Pak Wawan? tanya anak itu sambil terus memompa penisnya
mmmm aaaaaah aaaah aaaaah Merry tidak menjawabnya dan masih menikmati persengamaannya
jawab perek paksa anak itu sambil menjambak rambutnya
aaaaaaaaaaaah, masih enak Pak Wawan jawabnya terpaksa dan tidak enak bila dia tidak menghormati Kepala Sekolahnya.

oh jadi gitu kalau begitu cobain nih Anak itu malah mempercepat gesekannya agar membuat vagina Merry kepasanasan
aaaaaaaaaaah aaaaaaaaaaah hentikaaaaaaaaaan aaaaaaaaaah plisssssss pelanpelaaaaaaaaaan aaaaaaaaaaaaaah Merry berteriak karena vaginanya terasa seperti terbakar.

aaaaaaaah aaaaaaaaaaah aaaaaaah iya punya lo, aaaaaaaaah punya lo juga aaaaaaaaaaaaa Merry mengiyakan sambil kesakitan tapi tangannya dipegangi oleh anak itu
jawab yang bener, yang paling enak punya siapa!sentak anak itu lagi
iyaaaaaa punya elo yang paling enaaaaaaaaaak,, aaaaaaaaaaaaaah Merry menangis lagi dengan keras
bagus, penis gue memang hot, hahahaha kata anak itu dengan tertawa

Merry hanya bisa melihat Pak Wawan dan merasa tidak enak dengan beliau.
sekarang rasain ini anak itu bersiap mengeluarkan spermanya
aaaaaaaaaah jangaaaaaaaan , jangaaaaaaaaaan di dalaaaaaaaam Merrian berontakcrooooooooot terlambat sperma sudah masuk di dalam vaginanya
aha aha ahaha Merry menangis karena rahimnya sudah terkena sperma milikorang yang tak ia kenal.

eh sob ada yang bawa tisu gak? tanya anak itu
kagak ada, pakai ini aja kata salah satu anak sambil melemparkan rok putih motif kotakkotak
jangaaaaaaaan, jangan rok gue Merrian merengak
udah, diem aja lo kata anak itu sambil mengusap sisasisa sperma yang ada di penisnya dengan rok Merry.

Sekarang giliran gue ujar salah satu anak yang juga pernah disakiti oleh Merry
Masih dalam posisi seperti tadi tapi kini ada sesorang lagi yang juga memasukkan penisnya tapi kini ke mulut Merry.

mmmmh mmmmmmmmmh suara desahan Merry hanya terdengar seperti itu saja
Setelah beberapa lama salah satu di antara mereka mengeluarkan spermanya.yang lebih dulu adalah yang dari vaginanya tapi ia tidak mengeluarkan di dalam dan menyemprotkan di pinggul Merry.

ahhhhh desah anak itu
sini gue bersihin pantat elo ia mengusap sperma yang ada di pinggulnya dengan rok itu tadi
mmmmphhhhh Merry hanya bisa berkata seprti itu karena mulutnya masih mengulum penis.

croooooooooot sperma anak yang di depan masuk ke dalam mulutnya dan mencapai tenggorokannya. Mulutnya seperti ada cairan lengket yang menjijikkan sehingga ia mau memuntahkkannya tetapi mulutnya keburu dibungkam.

minum tuh gue, minum ato gue tabok lopaksa anak itu
Ia hanya bisa pasrah dan meneguk cairan menjijikkan itu ke dalam tenggorokannya.

Selanjutnya ia digilir kembali kali ini dalam keadaan telantang di atas meja.
aaaah aaaaaahMerry hanya bisa mendesah
eh pecun enakan mana penis gue ato anak anak tadi tanya anak yang sedang menyetubuhinya
mmmmmmmmaaaaaahhh enakan punya elo Merry menjawab iaya saja karena pasti akan di apa apakan lagi.

haaaah, masak kontol gue masih kurang sih kata anak yang sebelumnya
Yang lain pun juga ikut ikutan, akhirnya mereka menunggunya sampai mereka selesai.

Setelah selesai ketiga anak itu duduk berjajar di atas meja panjang sekolah. Dan masing masing mengelurkan penisnya.

sekarang jilat nih kontol, coba rasain mana yang paling enak suruh mereka
aaaaahh gak mungkin gue. Tolaknya
ah kebanyakan cingcong lo cepat! mereka membentak lagi.

Akhirnya ia tepaksa menjilati penis mereka satu persatu.
sekarang jawab mana yang paling enak tanya mereka lagi
mmm, gak mungkin gue gak ngerti Merry tidak bisa menjawab
jawab gitu aja gak bisa, cepet jawab mereka membentak lagi
Akhirnya Merry harus memilih diantara mereka, dengan melirik kearah mereka satu persatu.

Punya lo yang paling enak sambil menunjuk anak yang di samping kiri
wah masak sih sini anak yang ditengah menarik kepala Merry untuk mengemut penisnya lagi.

mmmmpppppppppphhhh suara Merry memberotak
Belum selesai yang di samping kanan juga menariknya lagi.
mmmmmmmppppp teriaknya lagi
oke sekarang lo pilih mana yang paling enak tanya mereka lagi.

Karena merasa leleh dipermainkan iyapun menangis lagi kali ini lebih keras.
ahahahah, sudah hentikan, ahahahaha Merry menagis tersedusedu
Mendengar tangisannya anak yang lain mengangkatnya dan menyetubuhinya lagi di atas bangku.

Kali ini dalam posisi dipangku. Akhirnya semua anak telah mendapatkan giliran. Kini Merry duduk bersandarkan tembok dalam kondisi telanjang dan hanya mengenakan kaos kaki panjangnya dan sepetu kets.

eh sob, gue punya cara buat ngeluarin pejuh kalian yang udah masuk tadi kata salah sau anak
gimana? gimana? anakanak lain penasaran
sini, lo pegangin tangan dan kakinya suruh anak itu
Mereka lalu memegangi kedua tangan dan mengangkat selangkangan Merry agar vaginanya terbuka.

nih liyatin cara gue ujar anak itu sambil mulai melakukan sesuatu
Ia menyentuh putting susu Merry dengan jari telunjuknya
aaaaahhh Merry terangsang
Lalu anak itu menarik telunjuknya hingga kebawah dan tetap menekannya.

Ia menariknya hinga sampai ke vagina Meriiana. Setelah itu kelima jarinya langsung dimasukkan vaginanya yang sudah penuh denan spermas dan mengobok obok vagina itu.
aaaaaaaahhh, aaaaaaaaaaaaaahh, hentikan rintihnya kehabisan tenaga.

Anak itu terus mengocok dan mempercepat gerakannya hingga beberapa menit kemudian ia melepaskannya. Semua sperma mengalir seperti banjir bandang bahkan keluar juga urin Merry. Langsung saja mereka menadahi cairan kotor itu dengan kemeja putih milik Merry bahkan mereka mengusapkannya.

Merry tidak bisa berkutik melihat bajunya dikotori oleh cairan menjijikkan itu. Setelah selesai mereka mengucapkan katakata perpisahan.
ini bukan akhir dari lo, tapi ini awal dari kehancuran lo ancam mereka
Merry tahu bahwa mereka pasti akan memperbudaknya lagi dan membuatnya harus melakukan apa kemauan mereka.

ayo cabut sob ujar danag
Akhirnya mereka meninggalkan Merry di dalam kelas dalam posisi duduk bersandar di tembok dengan baju kemeja putih yang menutupi vaginanya dan entah roknya sudah menghilang entah kemana.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

settia

Postingan Populer

jbmbet'

Space Iklan 728 x 200